Ilmu falak dapat dikatakan sebagai ilmu yang sangat tua. Berbasuskan hasil pengamatan atau penyelidikan terhadap benda-benda langit, ilmu yang dulunya banyak dikenal dengan ilmu perbintangan ini lahir dan tumbuh kembang berseiring dengan perkembangan aktivitas manusia terhadap benda langit. Pada tahun 4221 sebelum masehi banngsa mesir telah membuat kalender matahari, yakni kalender yang bersinambungan dengan siklus tropis matahari. Kepentingan mereka dengan kalender matahari yakni kebutuhan pengetahuan mengenai meluapnya sungai Nil, musim tanam dan panen, panjang siklus itu (siklus tropic) 356 hari, kemudian disusun menjadi 12 bulan yang terdiri dari 30 hari. Bangsa Babilonia yang berada di antara sungai Trigis dan Efrat (selatan Irak) pada sekitar 3000 tahun sebelum masehi telah menemukan 12 gugusan zodiak bintang yang mereka bayangkan membentuk sebuah lingkaran. tiap gugusan 30 hari, temuan ini akhirnya melahir...